Sebuah “undangan” untuk berkunjung ke rumah Alexander Girard.

Published: June 29, 2016

facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedintumblr

Di usianya yang ke-23, Alexander Girard menciptakan berbagai macam desain ruang dalam untuk diaplikasikan di ruangan miliknya sendiri yang berada di kota Florence, Italy tepatnya di lantai atas rumah orang tuanya. Lalu dia pun mendesain rumahnya di New York dan Michigan serta Mexico ketika dia berpindah-pindah dengan istri dan kedua anaknya di tahun 1953. Girard dikenal dengan kontribusi desainnya di pertengan abad 20. Desain rumahnya menggambarkan kepribadian serta karakternya yang unik ditambahkan dengan visi dan mimpinya dalam melihat dunia.

 

Pengalamannya dalam berpindah di beberapa kota menjadikan kesan mendalam bagi Alexander Girard. Karakter kota dengan gedung-gedung tinggi di NY serta Michigan berbanding terbalik dengan karakter gurun yang iya temukan di Mexico. Tidak hanya kondisi fisik lingkungannya tetapi kondisi budaya juga mempengaruhi cara dia mendesain. Dia senang dengan folk art yang dipadukan dengan benda-benda kontemporer yang antik.

 

Kunci dari mendesain bagi Alexander Girard adalah “menyatukan” dirinya dengan elemen-elemen yang di sekitarnya serta dibumbui dengan filosofinya untuk mengembangkan interpretasi nya. Sehingga dia berhasil dalam menciptakan ruang yang hangat. Rumah Girard merupakan hasil dari cara dia melihat warna, pola dan teksture di lingkungan sekitarnya. Dia menyatukan elemen-elemen tersebut dengan sentuhan yang tegas tetapi netral, serta berhasil “menghaluskan” elemen-elemen lama dengan baru.

3 2 1

Comments

comments

facebooktwittergoogle_plusredditpinterestlinkedintumblr